Punden Cangkring Kepadangan Tulangan Sidoarjo Bangun Gerbang Majapahit | Poto: M. Nuri

Sidoarjo, 12 Oktober 2025. Newjurnalis.com. Negara besar dengan peradaban megah pada jamannya tentu banyak bangunan merupakan prasasti  sebagai bukti keberadaannya. Setiap era mempunyai bentuk khas berbeda dari gerbang, kediaman ataupun bahan materinya.Para pujangga dengan aksara dan sastranya, para arsitek kerajaan selalu berganti gaya ornamen bangunannya bahkan design busana pun berkembang sesuai jaman, pun adat tradisi seni budayanya.

Saat ini bisa kita lihat bekas puing tersisa dari abad ke abad masa lalu, seperti di Punden Cangkring yang terletak di desa Kepadangan kecamatan Tulangan kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Berdiri anggun sebuah pohon besar nan rindang menaungi bongkahan batu bata merah berbagai ukuran dan tanda tertentu, batu andesit  juga batu jenis lainnya.Tidaklah aneh bila diwilayah Sidoarjo banyak diketemukan punden yang ternyata menyimpan banyak bukti Peradaban masa lalu. 

Menurut kang Hari, di punden ini diketemukan banyak batu andesit dan batu sejenisnya, juga bata merah beragam ukuran dengan tanda berbeda sepertinya menandakan situs punden ini sudah ada di berbagai era, juga di gundukan tanah disekitar punden banyak batu bata merah terpendam. Wajar saja karena sejarahnya Sidoarjo kan bekas Kerajaan Kahuripan kemudian menjadi kerajaan Jenggala Manik, jadi Majapahit sampai Mataram. 

Kami bergotong royong, ini ada mbah Jo, kang Amin dan masih banyak lagi temen temen disini dengan swadaya bersama para sesepuh, pegiat budaya dan pecinta punden yang peduli agar keberadaan punden tetap dirawat, dijaga dan dilestarikan, kami nabung dengan urunan patungan semampu kami sehingga punden Cangkring punya bangunan untuk berteduh, jagongan dan kamar mandi,bahkan sekarang ada donatur yang membantu membangun gapura utama jalan masuk punden, kami warga disini sangat bertetimakasih, ujar kang Pe Em menjelaskan.