Museum Gubug Wayang Mojokerto: Koleksi Unik dan Penghargaan Bergengsi

Museum Gubug Wayang Mojokerto: Koleksi Unik dan Penghargaan Bergengsi | Dea Putri Njoto S.M dan 


Mojokerto, 8 September 2025. Newjurnalis.com. Koleksi Museum Gubug Wayang Mojokerto bukan hanya beragam wayang kulit, wayang golek ataupun wayang kayu tetapi apapun benda dimana ada simbol wayang seperti mainan anak, cangkir, piring, cover buku tulis, kaset pita rekaman pagelaran wayang dari dalang seperti Ki Nartosabdo dan aneka boneka klasik sampai modern dari koleksi boneka Si Unyil sampai boneka Raja Dangdut Roma Irama.


Diresmikan pada 15 Agustus 2025 oleh Drs. Suyadi yang populer dengan panggilan Pak Raden dalam serial TVRI Boneka Si Unyil. Senjoyo Njoto pendiri dari Senjoyo Njoto Seni Budoyo bersama Yensen Project Indonesia secaracresmi menaungi Museum Gubug Wayang Mojokerto pada 15 Agustus 2017 menambah koleksinya mendapatkan informasi dari berbagai komunitas bahkan dari loakan barang antik.


Saat ini Dea Putri Njoto S. M. dipercaya sebagai generasi kedua penerus dari ayahandanya Senjoyo Njoto pemilik tunggal Museum Gubug Wayang Mojokerto , dibantu, didampingi para staf senior masih setia bekerja sejak awal berdirinya Museum. Kecintaan pada karya seni unik, langka membuat Dea ikut merasa bertanggung jawab untuk menjaga, merawat warisan leluhur sangat berharga ini.


Saya masih banyak harus belajar mengenal ribuan koleksi Museum ini dari senior seperti Pak Eko, Pak Budi Museum ini sudah banyak mendapat penghargaan dari MURI maupun Lembaga lain karena koleksi ksmi otentik dipercaya keasliannya.Ada 100 lebih penghargaan Nasional atupun Internasional, terakhir dapat penghargaan lagi ditahun 2025,kata Dea menjelaskan.



0 Comments